Baru-baru ini para ahli Arkeolog di Mesir yang telah melakukan penggalian di kuil Khnum Esna tepi barat sungai Nil atau sekitar 55Km selatan Luxor dan menemukan artefak dari berbagai periode sejarah yang berbeda.
Nalar, Nationalarchaeology.com – Pada jaman dahulu, Esna dikenal sebagai Iunyt atau Ta-seny oleh orang Mesir Kuno, yang kemudian berganti nama menjadi Latopolis oleh orang Yunani. Di esna juga ditemukan beberapa struktur Kerajaan baru, Kushite, dan Saite yang ada di situs tersebut, tetapi hanya Kuil / candi Khnum yang bertahan hingga saat ini.
Adapun kuil naos yang dibangun oleh Ptolemy V dan didekorasi oleh Ptolemy VI, Cleopatra II, dan Ptolemy VIII selama era Ptolemeus, sedangkan ruang depan di depan kuil dibangun oleh orang Romawi.
Kuil ini didedikasikan untuk Khnum (awalnya didewakan sebagai dewa Sungai Nil), bersama pasangannya, Menhit dan Nebtu, putra mereka, Heka, dan dewi Neith. Prasasti di kuil termasuk kalender festival, langit-langit astronomi, himne keagamaan, dan teks kriptografi berdasarkan figur buaya dan domba jantan.
Kuil Khnum dibangun oleh kaisar Romawi Marcus Aurelius, kuil ini terletak di belakang Kuil Esna, dan telah menjadi situs penggalian restorasi arkeologi selama beberapa bulan terakhir.
Temuan Artefak di kuil Khnum
Penggalian yang dilakukan di kuil Khnum oleh tim Arkeologi mengungkap bahwa ada penemuan bangunan era Ptolemeus, yaitu pemandian Romawi, dan berbagai artefak di belakang struktur candi utama.
Bangunan ini terdiri dari beberapa ruangan yang dibangun dengan menggunakan batu pasir yang juga merupakan perpanjangan bagian awal dari struktur candi utama, selain itu sisa-sisa bangunan bata melingkar dan fondasi, juga struktur lain dengan dinding batako, dan sisa-sisa kolom kecil yang membentuk gapura atau pintu masuk.
Temuan dari era periode yang berbeda
Di sisi utara penggalian, para arkeolog juga menemukan pemandian Romawi, yang diisi air yang mengalir melalui saluran ke dalam cekungan. Struktur itu juga mengandung hypocaust, yaitu sistem pemanas sentral Romawi yang menghasilkan dan mengalirkan udara panas di bawah lantai ruangan.
Selain itu temuan lainnya dari era yang berbeda yaitu sebuah unit penyimpanan persenjataan yang berasal dari masa pemerintahan Muhammad Ali yang dibangun dari batu bata merah dan batu kapur.